Bagaimana kualitas air di Indonesia ?

 Banyak orang yang tak peduli dengan kualitas air yang diminum. Kalau ditanya,"mas pilih air yang itu lebih bagus kualitasnya !" Beliau menjawab,"emangnya begitu, saya sudah tahunan minum air ini nggak sakit kok ? 

Sebenarnya air dalam kemasan sudah memenuhi standard yang ditetapkan depkes, maksimal untk tds 1000 ppm, dan ph 7 serta bakteri e colly NOL. Semua merek jika diminum tidak akan sakit. Ada orang yang minum tidak cocok dengan satu merek, katanya,"kurang enak rasanya". Artinya air minum dari satu merek tentu cocok untuk orang tertentu dan bagi yang lain kurang oke.

Ada yang membeli minuman karena sugesti dari dirinya karena sudah terbiasa dengan minum merek tertentu. Sugesti itu bisa muncul karena melihat air dalam botol atau diperlihat oleh iklan yang menunjukkan kualitas airnya. Seeing is Belivieng.

Mau membeli air minum yang bukan merek di atas juga tidak sakit. Kualitasnya memenuhi standard kesehatan. Yang membedakan merek dan nilai dari kualitas airnya. Setiap merek tidak sama nilai TDSnya, karena sumber airnya berbeda. 

Apa itu TDS ? kandungan mineral dalam air, umumnya air diambil dari pegunungan dan memiliki kandungan mineral yang berbeda. Misalkan ada yang tinggi Ca atau Mg atau Fe. Yang dimaksud tinggi adalah masih dibawah standard kesehatan. ternyata mineral dalam air kemasan itu tidak mudah dicerna oleh tubuh. Maka yang terbaik adalah minum dengan mineral paling rendah.

kita tidak pernah tahu nilai kandungan mineral tersebut atau nilai yang ditunjukkan oleh TDS. Ada merek yang menclaim bahwa airnya dengan ph 8 atau ada satu merek menyatakan airnya melalui produksi destilasi dimana nilai TDS mendekati NOL. 

Dari merek di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa air yang baik itu adalah air yang mendekati air murni (TDS rendah) dan ph 8 atau 9 agar tubuh kita bisa menetralkan ph dalam tubuh yang cenderung asam.

Ingin tahu lebih detail tentang air hubungi wa 087823659247