Tak banyak yang kita sadari bahwa air minum yang sehari-hari menjadi biasa tanpa ada kenikmatan atau manfaat yang berarti, hanya minum dan hilanglah haus atau mesti minum habis makan. Begitulah kita cuek dan terbiasa. Di lain waktu seorang teman memberi minum ari zam-zam karena pulang dari Haji dan dia bilang minum saja air zam-zam ini agar kamu berkah dan minumnya saja hanya sedikit. lalu apa yang terjadi ? Dengan kekuatan pikiran atas persepsi air zam-zam, kita pun berasa minum dengan nikmat dan seperti sudah merasakan kenikmatan dan manfaatnya. Tapi pernahkah kita bertanya lebih dalam bahwa air zam-zam itu bukan dari Arab lalu ternyata air zam-zamnya berasal dari tanah abang dan diragukan keasliannya. Maka bila hal terakhir ini kita tahu maka kita pun minum seperti biasa.
Jadi perlu bagi kita untuk mengetahui kualitas air minum yang kita minum, agar makna yang kita dapatkan menjadi positif dan membuat sugesti yang kuat.
No comments :
Post a Comment